SURABAYA – Pada bulan Agustus – Oktober 2022, BEI bersama-sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur, serta didukung oleh Perusahaan Sekuritas (PT Phintraco Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas) serta Emiten, melaksanakan kegiatan JEMPUT PASTI (Jelajah Masyarakat Pesisir untuk Pasar Modal Terpadu, Pendanaan dan Investasi) yang merupakan kegiatan sosialisasi edukasi tentang Pasar Modal sebagai sarana investasi dan pendanaan, dan dilaksanakan di empat kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, yaitu Lamongan, Bojonegoro, Gresik dan Tuban.
Menurut Dewi Sriana Rihantyasni, Kepala KP BEI Jawa Timur, kegiatan ini salah satu upaya meningkatkan literasi masyarakat di pasar modal baik dari sisi investasi maupun pendanaan,”Maka Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal,”terang Dewi Sriana dalam keterangan resminya Selasa (18/10/22)
Sosialisasi edukasi tentang pendanaan melalui pasar modal telah dilaksanakan di kota Lamongan pada tanggal 25 Agustus 2022, di Bojonegoro pada tanggal 16 September 2022, dan di Gresik pada tanggal 23 September 2022.
“Kota Tuban menjadi tujuan terakhir dari kegiatan Jemput Pasti yang memang dikhususkan untuk masyarakat pesisir utara Jawa Timur, dilaksanakan pada tanggal 18 – 21 Oktober 2022, dengan melibatkan beberapa lembaga dan komunitas.”urai Ana panggilan akrab Dewi Sriana Rihantyasni.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Jemput Pasti, diharapkan makin banyak masyarakat di Jawa Timur, khususnya di kota-kota pesisir utara Jawa Timur, yang mengetahui keberadaan dan fungsi lembaga-lembaga keuangan termasuk pasar modal Indonesia dan BEI pada khususnya, sehingga dapat menaikkan tingkat literasi masyarakat.
”Pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah investor domestik dan makin banyak perusahaan yang melantai di BEI.”tutup Dewi Sriana (hp)
keterangan foto kegiatan Jemput Pasti salah satu upaya meningkatkan literasi masyarakat di pasar modal baik dari sisi investasi maupun pendanaan di Kabupaten Bojonegoro