Meretas Masa Depan Indonesia Timur, Bogasari Hadir di Kampus

NEWSPEDIA.ID – PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Bogasari Mengajar. Program yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun ini melibatkan pelatihan praktis, magang industri, pengujian kompetensi, hingga kunjungan ke pabrik-pabrik Bogasari. Terbaru, Bogasari memperluas jangkauan CSR ini ke Indonesia Timur dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon.

Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Divisi Bogasari, Franciscus Welirang, dan Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, berlangsung pada Selasa sore (29/10/2024) di Jakarta. Kerja sama ini diharapkan dapat berlangsung selama dua tahun dan dirancang untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dan dosen di bidang industri, khususnya yang relevan dengan pertanian dan kelautan dua sektor unggulan Maluku yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut Franciscus Welirang, kerja sama ini adalah kesempatan bagi mahasiswa Unpatti untuk memahami lebih dalam dunia industri, khususnya industri pangan berbasis tepung terigu. Para mahasiswa yang magang di Bogasari akan diperkenalkan pada teknologi industri terkini, manajemen produksi, dan juga kewirausahaan yang relevan dengan potensi lokal Maluku. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga memicu inspirasi untuk menciptakan usaha baru dalam sektor makanan berbasis tepung terigu yang memanfaatkan produk pertanian lokal.

Sejumlah produk pangan lokal seperti Cake Salakilo dari Balikpapan, Nutsafir dari Lombok, dan Roti Durian Panglima dari Samarinda adalah contoh keberhasilan UKM mitra Bogasari yang menggabungkan tepung terigu dengan bahan pangan lokal. Harapannya, mahasiswa Unpatti dapat memanfaatkan pengalaman di Bogasari untuk menghasilkan inovasi serupa di Maluku.

Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy, menyambut baik kerja sama ini, menyebutnya sebagai langkah penting bagi Unpatti untuk menjalin koneksi langsung dengan industri pangan nasional terbesar di Indonesia. Fredy berharap program ini dapat mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia kewirausahaan dan membawa pulang ilmu serta ide-ide baru demi memajukan kampus dan perekonomian daerahnya.(hp)

Sharing is caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *