Perwakilan mitra driver Rohmat Eko dan Junaedi, bersama Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi, S. H., S.Hk., M. H. dan Wakasat Binmas Polrestabes Surabaya Kompol Ahmadi, S. H.

SURABAYA – Gojek bersama Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya hari ini (22/2) mengaungkan gerakan berkendara aman. Selain bertujuan untuk memastikan konsumen semakin aman dan nyaman dalam menggunakan layanan Gojek, gerakan ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran para mitra driver akan keselamatan dirinya selama beroperasi melalui perilaku taat aturan dan cara mengemudi yang baik.

VP of East Java, Bali, Nusra Gojek, Jeffry Johannes menjelaskan gerakan ini merupakan kelanjutan dari usaha Gojek dalam memberikan pelayanan prima bagi para konsumen.

“Kali ini kami bersama Polrestabes Surabaya kembali menegaskan komitmen tersebut dengan mengaungkan gerakan aman berkendara. Hal ini menjadi prioritas utama kami, karena berdasarkan riset faktor keamanan berkendara menjadi poin utama dan paling penting bagi konsumen dalam menggunakan layanan transportasi online, sekaligus juga keduanya juga dapat dilihat sebagai bagian dari bentuk kepedulian kami akan keselamatan para mitra driver selama berada di jalan raya”jelas Jeffry dalam keterangan resmi Rabu (22/2/23)

Gojek bersama dengan Satlantas Polresta Surabaya Gaungkan Gerakan Keselamatan Berkendara.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, S.H, S.I.K, M.Si menyampaikan, “Mitra driver Gojek, baik roda 2 maupun roda 4 merupakan garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sehari hari beroperasi di jalan raya. Kami berharap dengan adanya gerakan ini, mitra driver Gojek dapat terus menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Sehingga bisa menjamin keselamatan tidak hanya bagi konsumen tetapi juga dirinya sendiri dan bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya khususnya di Kota Surabaya. Kami juga mengapresiasi Gojek yang telah memfasilitasi gerakan ini dan peduli dengan keselamatan konsumen dan juga para mitranya.”

Peluncuran gerakan berkendara aman diikuti oleh 125 ketua komunitas Gojek di Surabaya, dimana 105
diantaranya merupakan ketua komunitas mitra roda 2 (GoRide) dan 20 diantaranya merupakan ketua
komunitas pengemudi roda 4 (GoCar).

Berdasarkan hasil riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang dikeluarkan pada akhir tahun 2022 lalu, Gojek menjadi layanan transportasi online yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Keunggulan ini menurut INDEF, dilandasi oleh faktor keamanan berkendara mitra driver Gojek, riset tersebut juga menemukan bahwa faktor rasa aman di jalan selama menggunakan layanan menjadi faktor utama bagi konsumen dalam menggunakan jasa layanan transportasi online.(hp)

Sharing is caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *