Setiawan Nanang, Markom Manager Harris Hotel Gubeng Surabaya (foto/bw)
SURABAYA – Setelah Pemerintah secara resmi mecabut PPKM, menjadi preseden baik bagi pengelola Hotel di seluruh Jawa Timur. Pasalnya hal tersebut berdampak pada okupansi hotel, terutama di Harris Hotel Gubeng Surabaya.
Setiawan Nanang, Markom Manager Harris Hotel Gubeng Surabaya mengakui rata rata tingkat okupansi di Harris Hotel Gubeng Surabaya mencapai 90% lebih.
“Ditempat kita tahun 2023 ini, sudah dicanangkan bahwa setiap bulannya okupansi diatas 90 persen, sebab di awal tahun tingkat hunian hotel agak melandai,”katanya saat di temui di Surabaya Senin (17/1/23)
Oppa, panggilan akrab Setiawan Nanang cukup optimis, tahun 2023 Harris Hotel Gubeng Surabaya masih menjadi alternatif pilihan terlebih bulan Januari ini ada peringatan Tahun Baru Imlek.
Apalagi perayaan Imlek, kata dia, pihak hotel sudah mulai mempersiapkannya. Mulai menghias hotel ala Imlek dengan menampilkan tarian barongsai.
“Ditempat kita ada special Chinese Food yang ditunggu tunggu masyarakat Surabaya,kita datangkan cheff dari Hongkong asli, sehingga tamu tamu yang ingin makanan otentik Hongkong pasti datang ke Hotel Harris,” katanya berpromosi
Memasuki Januari hingga Maret mendatang sudah banyak dari Kementrian, Dinas dan Pemerintahan sudah mulai melakukan meeting, diperkirakan dilaksanakan Februari dan Maret mendatang. Ini menunjukkan gairah ekonomi di perhotelan mulai tumbuh.”ujar Oppa optimis (hp)