NEWSPEDIA.ID – Monash University, Indonesia, berkolaborasi dengan Sinar Mas Land menggelar sebuah kompetisi urban design berbasis riset dengan tema City of Happiness in the Digital World. Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa tingkat akhir dan profesional dengan pengalaman kerja maksimal 2 tahun, yang bertujuan mendorong kreativitas partisipan dalam merancang arsitektur dan tata ruang urban berkelanjutan untuk mendukung pembangunan happy digital cities di Indonesia. Tersedia hadiah uang tunai senilai total Rp 18 juta untuk 3 (tiga) orang pemenang, serta beasiswa penuh sebesar 600 juta untuk mengikuti program pascasarjana Urban Design di Monash University, Indonesia. Selain itu, nantinya proposal para pemenang juga akan dilibatkan dalam pembangunan area Sinar Mas Land di kota mandiri BSD City.
Melalui kompetisi urban design, Monash University, Indonesia, dan Sinar Mas Land berupaya menstimulasi lahirnya ide-ide segar dalam menciptakan happy digital cities di Indonesia untuk menjawab masalah-masalah urbanisasi, perubahan iklim, dan kesenjangan sosial. Selain itu, Monash University, Indonesia, dan Sinar Mas Land juga berharap dapat menjadi ujung tombak pembuatan desain tata kota yang inovatif, pintar, dan sustainable yang selaras dengan aspirasi kebahagiaan serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kompetisi desain urban berbasis riset yang digelar oleh Monash University, Indonesia, dan Sinar Mas Land diharapkan mendorong munculnya gagasan unggul tentang rancangan pembangunan Happy Digital Cities yang didukung oleh pemanfaatan teknologi digital.
Mengusung konsep yang selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), kompetisi urban design ini mensyaratkan seluruh pesertanya mengumpulkan Abstrak Panjang (Extended Abstract) dan Poster Riset, Konsep Rencana Induk (Concept Masterplan) dalam bentuk tiga dimensi, serta Poster Presentasi yang bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam merancang happy digital cities.
Eka Permanasari, Associate Professor of Urban Design, Monash University, Indonesia, mengaku optimis kompetisi tersebut akan melahirkan gagasan unggul tentang integrasi kota pintar berbasis digital, serta mampu mengakomodir kebutuhan tata ruang yang mendukung peningkatan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan warganya, baik kini maupun di masa depan.
“Monash University, Indonesia meyakini bahwa negara ini memiliki banyak arsitek dan desainer tata ruang bertalenta yang selalu mengedepankan desain-desain tepat guna. Oleh karenanya, kami berharap kompetisi ini dapat menginspirasi para partisipan untuk berpikir kritis tentang peran desain urban dalam menciptakan kota-kota yang bahagia, berkelanjutan, dan adil di tengah pertumbuhan era digital yang pesat saat ini,” ujar Eka berpendapat.
Senada dengan pernyataan di atas, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, “Sebagai salah satu pengembang properti di Indonesia, Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk mendukung setiap inovasi terutama dalam bidang urban design. Kali ini, Sinar Mas Land melalui Digital Hub bekerja sama dengan Monash University menyelenggarakan Urban Design Competition 2023 guna mendorong kreativitas para peserta dalam merancang sebuah kota mandiri yang baik. Kami percaya bahwa inovasi dan konsep keberlanjutan harus menjadi pondasi dari setiap proses pembangunan. Prinsip inilah yang juga selalu diterapkan perusahaan dalam setiap mahakarya dan proyek yang kami rancang.”
Urban Design Competition 2023, tambah Irawan, diselenggarakan dengan tujuan mencari talenta-talenta terbaik di Tanah Air untuk berkolaborasi bersama dalam mendesain sebuah perkotaan yang inovatif dan berdaya saing tinggi. “Kami ingin melibatkan para perancang (master planner), arsitek, dan profesional terkait lainnya untuk menyampaikan ide-ide baru serta solusi kreatif mereka terhadap permasalahan perkotaan yang ada. Bersama-sama kita dapat mengembangkan kota mandiri yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi warga maupun masyarakat secara luas,” jelasnya.
Sementara itu, area pembangunan Sinar Mas Land yang dimaksud dalam kompetisi urban design terkait adalah sebuah pusat komersial baru bernama Digital Hub, yang berlokasi di salah satu titik strategis kota mandiri BSD City. Digital Hub nantinya tidak hanya akan menjadi rumah bagi berbagai perusahaan teknologi dan startup terkemuka Indonesia, melainkan juga sebagai pusat interaksi bagi para pemain industri digital untuk bertukar ide dan berkolaborasi dalam menciptakan peluang-peluang bisnis yang inovatif dan berkinerja tinggi. Saat ini, Digital Hub telah terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendidikan dan hiburan yang berlimpah di sekitarnya, seperti Knowledge Hub, Digital Loft, dan Hutan Kota.
Sementara itu, tenggang waktu pengumpulan proposal urban design akan dibuka hingga 18 Agustus 2023. Seluruh proposal akan dinilai oleh panel ahli yang terdiri dari akademisi, pelaku industri, dan instansi pemerintah yang akan mengevaluasi proposal berdasarkan orisinalitas ide, kelayakan (feasibility), dan dampak terhadap pembangunan happy digital cities. Adapun pengumuman pemenang 3 besar akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2023.(hp)