Direktur Business Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama secara simbolis menyerahkan hadiah mobil listrik kepada Direktur PT Jasamarga Related Business, Hendra Gunawan
JAKARTA – Untuk mendukung peningkatan penyaluran kredit serta mengelola rasio Kredit berbanding simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) di posisi optimal, Bank Mandiri Taspen mendorong peningkatan dana simpanan nasabah khususnya pada produk SMARD. Menurut Direktur Business Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama, perusahaan memberikan berbagai benefit kepada nasabah yang menabung di SMARD. Salah satunya dengan memberikan mobil listrik Wuling tipe Air EV sebagai hadiah tanpa diundi kepada nasabah.
“Kepada nasabah yang menyimpan dananya di Bank Mandiri Taspen selama periode tertentu, langsung kami hadiahkan sesuai keinginan nasabah, seperti mobil listrik, sepeda motor atau barang lainnya. Hal itu sebagai wujud apresiasi kami terhadap nasabah,” ucap Maswar.
Salah satu nasabah korporasi yang mendapat hadiah mobil listrik adalah PT Jasamarga Related Business. Penyerahan hadiah secara simbolis diberikan kepada Direktur PT Jasamarga Related Business, Hendra Gunawan (30/11). Maswar berharap, hadiah tersebut dapat mendukung operasional nasabah, yang juga merupakan anak usaha BUMN di sektor infrastruktur.
“Reward berupa mobil listrik ini adalah salah satu langkah nyata Bank Mandiri Taspen dalam mendukung kegiatan membangun bisnis ramah lingkungan dan hemat energi, serta mendukung program pemerintah membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia,” jelasnya.
Melalui SMARD, nasabah dapat memperoleh hadiah setelah lebih dahulu menyatakan komitmennya menyimpan dana di Bank Mandiri Taspen dengan pilihan tenor 3 sampai 120 bulan. Nasabah juga dapat menentukan sendiri hadiahnya, dengan minimal nilai simpanan Rp 10 juta. Sejak diluncurkan pada 7 Juli 2022 hingga saat ini produk SMARD mampu menjaring dana nasabah sebanyak Rp 363 Miliar.
Hingga akhir 2022, Bank Mandiri Taspen optimistis dapat mengumpulkan dana simpanan sebesar Rp 39,1 triliun, tumbuh 14,5% dibanding 2021.
Produk tersebut efektif mendukung peningkatan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang pada kuartal ketiga 2022, telah mencapai Rp 36,9 triliun, tumbuh 10,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir 2022, Bank Mandiri Taspen optimistis dapat mengumpulkan dana simpanan sebesar Rp 39,1 triliun, tumbuh 14,5% dibanding 2021.
Lebih lanjut Maswar memaparkan, peningkatan dana nasabah tersebut, seiring dengan rencana Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan penyaluran kredit, terutama ke segmen nasabah pensiunan. Manajemen optimistis sampai dengan akhir tahun 2022, perusahaan dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 36,8 triliun, tumbuh 17,4% dibanding tahun lalu.
Dengan pertumbuhan dana masyarakat dan penyaluran kredit tersebut, Maswar optimistis, rasio LFR dapat dijaga pada level 91,0% s.d 92,0%. Maswar mengatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan secara inovatif sehingga para nasabah memiliki pilihan untuk menabung. Dia juga berharap sinergi dan kolaborasi antara Bank Mandiri Taspen dengan PT Jasamarga Related Business terus berlanjut untuk meningkatkan produktivitas di kedua belah pihak. Sehingga, dapat menjadi contoh Kerjasama yang baik dengan nasabah korporasi lainnya. (hp)