SMAN 1 Ngawi mengikuti kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diselenggarakan oleh BPBD Jawa Timur dan SRPB Jawa Timur.

NEWSPEDIA.ID – Delapan ancaman bencana mengintai Kabupaten Ngawi, termasuk banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, kekeringan, karhutla, gempa bumi, longsor, dan wabah penyakit. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, SMAN 1 Ngawi mengikuti kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diselenggarakan oleh BPBD Jawa Timur dan SRPB Jawa Timur.

“Bahkan bencana yang baru-baru ini kami alami adalah karhutla di sekitar Gunung Lawu. Namun berkat kerja sama dengan berbagai pihak, akhirnya bisa tertangani. Dan kami mendapatkan penghargaan dari BNPB,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Ngawi Prajitno, Selasa, 27 Februari 2024.

Kegiatan SPAB ini bertujuan untuk memperkuat seluruh warga sekolah dalam menghadapi bencana. Materi yang diberikan meliputi penyusunan dokumen kajian risiko, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), simulasi kebencanaan, dan berbagai materi lainnya.

“Bencana tidak pilih-pilih korbannya, sehingga penting bagi sekolah untuk memiliki pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata Andhika Nurrahmad Sudigda, Sekretaris BPBD Jatim.

Kegiatan SPAB ini diikuti oleh sekitar seratus peserta, termasuk guru, siswa, komite sekolah, dan tenaga pendidikan. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam mengikuti simulasi dan diskusi.

Kepala SMAN 1 Ngawi Sunarta berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekolah dan membantu mereka dalam menghadapi bencana.

“Semoga ilmu yang didapatkan di sini dapat diimplementasikan di sekolah dan di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” kata Sunarta.

Kegiatan SPAB ini merupakan salah satu upaya BPBD Jawa Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Diharapkan dengan kegiatan ini, sekolah-sekolah di Jawa Timur dapat menjadi tempat yang aman dan tanggap bencana.(hp)

Sharing is caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *